PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SDN 3 LAMANGGA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan kemampuan profesional didasarkan pada keluasan dan kedalaman wawasan yang dimiliki oleh guru sebagai landasan dalam mengambil keputusan baik keputusan situsional ketika merancang pembelajaran maupun keputusan transaksional ketika melaksanakan pembelajaran.
Peneliti yang sehari-hari bertugas sebagai guru SD Negeri 3 Lamangga merasakan berbagai hal yang terjadi kendala dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan guru mata pelajaran tentang pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri 3 Lamangga ditemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki baik terhadap siswa maupun terhadap guru. Masalah penting yang ditemukan adalah rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran khususnya mata pelajaran matematika.
Untuk meyakinkan peneliti tentang masalah tersebut, maka dibutuhkan tes awal untuk mata pelajaran matematika. Hasilnya adalah untuk mata pelajaran matematika dari 20 orang siswa hanya 5 orang yang mampu mencatat skor hasil belajar 70 ke atas dengan rata-rata 4,73.
Untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran perlu dilakukan langkah-langkah strategi dengan menyusun rencana perbaikan pembelajaran. Perbaikan yang dilakukan guru melalui PTK diharapkan akan dapat meningkatkan tingkat penguasaan siswa sekaligus meningkatkan kemampuan guru mengelola pembelajaran dan melaksnakan tugasnya secara sistematis dan terarah.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian yang akan peneliti lakukan adalah :
“ Apakah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SDN 3 Lamangga “
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
Mendeskripsikan model pembelajaran kooperatif penggunaan media kartu domino untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN 3 Lamangga tahun pelajaran 2006 / 2007.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Siswa; dapat meningkatkan hasil belajar
2. Guru; dapat memperbaiki proses pembelajaran
3. Sekolah; dapat meningkatkan kualiatas pendidikan dan pengembangan sekolah
E. Definisi Operasional
1. Pendekatan kooperatif adalah pendekatan yang diharapkan dalam kelompok-Kelompok kecil, siswa saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang maksimal. Kerjasama dalam penelitian ini dikaitkan dengan tehnik bermain kartu domino.
2. Hasil belajar adalah nilai yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pendekatan Belajar Kooperatif
Pendekatan belajar sekarang ini harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak didik. Salah satu pendekatan yang diharapkan adalah belajar kooperatif. Pendekatan ini mengaitkan peserta didik saling bekerja sama satu sama lain yang menyenangkan (Johnson, 1999: 41).
Pendekatan kooperatif memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
· Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi
· Kelompok dibentuk dari siswa dengan kemampuan heterogen
B. Hasil Belajar
Prestasi belajar merupakan keberhasilan siswa, maka siswa yang memiliki minat tinggi akan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik. (Oemar Hamalik, 1992 : 173)
C. Hipotesis Tindakan
Penelitian ini mempunyai hipotesis sebagai berikut :
“ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SDN 3 Lamangga tahun pelajaran 2006 / 2007”.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Subyek dan Lokasi Penelitian
a. Subyek penelitian adalah siswa kelas VI
b. Lokasi penelitian berada di SDN 3 Lamangga Kelurahan Lamangga Kecamatan Murhum Kota Bau-Bau
2. Waktu Penelitian
a. Pra PTK
Kegiatan pra PTK melakukan identifikasi dan observasi
b. Pelaksanaan PTK
PTK ini akan dilaksanakan 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap
· Tahap perencanaan tindakan (Planning)
· Tahap pelaksanaan (Action)
· Tahap observasi (Observation)
· Tahap refleksi (Reflection)
c. Kegiatan observasi terdiri dari 4 tahap seluruh siklus
Setelah selesai dari 3 siklus diadakan observasi menyeluruh untuk menginterprestasikan data
d. Tahap refleksi
Kegiatan ini merupakan pengamatan secara rinci tentang kegiatan siswa, guru, dan nilai siswa secara menyeluruh diakhir kegiatan siklus.
B. Pengumpulan Data
Data penelitian dikerjakan dengan tehnik :
1. Observasi
2. Dokumentasi
3. Cheklist
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Tes
C. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
1. Lembar Observasi
2. Lembar Dokumentasi
3. Lembar Cheklist
4. Jadwal Kegiatan Pembelajaran
5. Soal Tes
D. Analisis Data
Analisis data penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif terhadap hasil observasi proses pembelajaran dan hasil belajar siswa
PARAMETER KEBERHASILAN
a. Aktifitas siswa selama proses pembelajaran dari siklus ke siklus berikutnya dengan aspek :
1. Keterampilan kognitif (berargumentasi)
2. Psikomotor ( bekerjasama )
3. Afektif (menghargai pendapat orang lain)
b. Aktifitas siswa mengalami peningkatan dengan hasil penilaian selalu meningkat dari siklus ke siklus berikutnya dengan standar ketuntasan belajar minimal (SKBM) ³ 70.
PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil yang dilaksanakan ternyata bahwa tingkat penguasaan siswa kelas VI SDN 3 Lamangga terhadap materi pelajaran matematika sangat rendah dengan nilai 4,72.
Melalui diskusi dengan teman sejawat dapat diidentifikasi masalah pembelajaran yang dihadapi antara lain :
a. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran matematika
b. Kurangnya minat siswa dalam menerima pelajaran matematika
c. Tidak ada siswa yang mau mengajukan pertanyaan
d. Banyak siswa yang tidak menguasai perkalian
2. Analisis Masalah
Dari beberapa masalah yang berhasil diidenifikasi tersebut, penulis melakukan analisis terhadap penyebab timbulnya masalah tersebut yaitu :
a. Penjelasan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kurang sistimatis sehingga cukup membingungkan siswa
b. Guru tidak mengoptimalkan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran
c. Guru terlalu terpaku dengan target kurikulum yang harus diselesaikan sehingga penyajian materi pelajaran jadi tergesah-gesah
d. Guru kurang memberikan contoh dan latihan saat melakukan proses pembelajaran
e. Tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
f. Guru kurang memberikan bimbingan kepada siswa yang kurang atau siswa yang mengalami masalah
Dari sekian faktor penyebab timbulnya masalah tersebut di atas yang menjadi fokus perbaikan adalah
“ apakah penerapan model pembelajaran kooperatif dengan media kartu domino untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN 3 Lamangga “
3. Rencana Perbaikan
Dalam rencana perbaikan pembelajaran ini penulis mencoba membuat kerangka rencana perbaikan pembelajaran sebagai berikut :
a. Standar kopetensi dan kopetensi dasar mata pelajaran matematika
b. Membuat indikator dan tujuan pembelajaran
c. Menyiapkan alat bantu yang sesuai
d. Meminta bantuan teman sejawat untuk memantau jalannya pembelajaran serta memberikan masukan kepada peneliti tentang kelemahan-kelemahan yang dialami serta perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan pada siklus berikutnya.
e. Membuat format observasi sebagai pedoman pemantauan teman sejawat
f. Menyiapkan soal evaluasi untuk tiap siklus
g. Melakukan refleksi pada setiap siklus pembelajaran
4. Rumusan Masalah
Dari 20 orang siswa hanya 25% yang mampu mencatat skor hasil belajar 70 ke atas (SKBM) dengan rata-rata 4,73.
5. Pelaksanaan Perbaikan
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas VI SDN 3 Lamangga mulai tanggal 17 Mei 2006 sampai 26 Mei 2006. Mata pelajaran matematika dilaksanakan di kelas VI dengan kopetensi dasar menyederhanakan dan mengurutkan pecahan, indikator menyimpulkan cara menyederhanakan pecahan dan mengurutkan pecahan dengan benar dengan waktu sebagai berikut :
- Siklus I tanggal 17 Mei 2007
- Siklus II tanggal 19 Mei 2007
- Siklus III tanggal 21 Mei 2007
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut :
Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang materi prasyarat
Guru memberikan penjelasan tentang pecahan senilai
Guru membagi kelompok
Guru memberikan kartu domino sebagai symbol
Guru memberikan pertanyaan kepada murid dan memberi kesempatan untuk bertanya
Sesuai dengan masalah yang dihadapi yaitu kurangnya kemampuan siswa menguasai materi pelajaran matematika maka penggunaan kartu domino serta pemberian latihan yang cukup merupakan perhatian utama dalam perbaikan pembelajaran ini.
DAFTAR PUSTAKA
Soekamto, T., Wardani, I.G.A.K., dan Winataputra, U.S. 1993. Prinsip Belajar dan Pembelajaran, Bahan Ajar PEKERTI P2LPTK, Jakarta.
Soekamto, T., dan Winataputra, U.S., 1997. Teori Belajar dan model-model Pembelajaran, Bahan Ajar PEKERTI P2LPTK, Jakarta.
Wardani, I.G.A.K.; Julaeha, Sitti; Marsinah, Ngadi; 2004 ;Pemantapan Kemampuan Profesional (Panduan); Pusat Penerbitan Universitas Terbuka; Jakarta.
Wardani, I.G.A.K.; Wihardit, Kuswaya; Nasution, Noehi; 2002 ; Penelitian Tindakan Kelas; Pusat Penerbitan Universitas Terbuka; Jakarta.
Download Halaman Judul, Kata Pengantar, Daftar Isi dan Lampiran