Translate

Musik dan Pendidikan

Saya mengakui bahwa hampir semua orang suka musik, sampai dengan saat ini saya belum pernah menemukan ada orang yang tidak suka dengan musik.  Walaupun saya tidak bisa memainkan alat-alat musik tetapi saya juga suka dengan musik, karena musik dapat membuat kita merasa tenang, nyaman, terbawa emosi bahkan dapat merubah sikap dan prilaku kita.

Mungkin masih ingat dengan ust. Jefry, dalam menyampaikan dakwahnya beliau selalu menyelipkan lagu-lagu religius yang dibawakannya sendiri. Musik inilah yang merubah pandangan orang terhadap ust. Jefry, sehingga kecintaan mereka kepada beliau membuat beliau mudah mentransfer pesan-pesan yang disampaikannya.

Musik terbentuk dari kumpulan suara-suara yang dihasilkan melalui alat musik, kumpulan suara tersebut menyatu menghasilkan keterpaduan antara suara yang satu dengan suara yang lainnya. Hasilnya dapat membuat kita bergerak mengikuti ritme musik tersebut, bahkan dapat mempengaruhi emosi kita oleh getaran-getaran yang dihasilkan. Hal inilah yang membuat kita suka dengan musik.

Begitupula dengan proses pembelajaran merupakan rangkaian-rangkaian yang tersusun atas beberapa instrumen yang harus ada dan tidak terpisahkan mulai dari guru, siswa, kurikulum, media pembelajaran, materi atau bahan ajar, ruangan, orang tua sampai pada dukungan kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan.

Untuk menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan maka sebaiknya kita mengadopsi konsep musik, memadukan semua instrumen yang dapat menunjang proses belajar mengajar sehingga dapat mempengaruhi pola pikir siswa akan kecintaannya terhadap pelajaran. Jika konsep musik dapat diterapkan dikelas, maka proses pembelajaran akan menghasilkan kualitas dan mutu pendidikan seperti yang diharapkan.

Konsep musik mengajarkan bahwa guru, murid, kurikulum, materi ajar atau bahan ajar, peralatan belajar, pemanfaatan IT, ruangan, dekorasi ruangan, kebijakan sekolah, orang tua dan semua komponen pendidikan sama kedudukannya. Baik tanggung jawab maupun fungsi masing-masing komponen tidak boleh melebihi instrumen lain dan juga tidak boleh tertinggal dari instrumen lainnya.

Melihat keterkaitan antara musik dan guru yang tidak dapat dipisahkan maka sebaiknya proses pembelajaran dibangun berdasarkan konsep musik. Sejelek apapun musik menurut kita pasti memiliki penggemar, tetapi apakah ketika pendidikan tidak dapat dikelola dengan baik lantas dapat meningkatkan kualitas pendidikan? Sekarang saatnya kita menerapkan konsep musik kedalam proses pembelajaran yang kita kelola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Adsense Indonesia

Terbaru

Archives

Info Web

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net