China benar-benar menjadi negara yang selalu memproduksi barang murah, sebelumnya China membanjiri pasar HP dengan harga murah kali ini seorang peneliti terobsesi untuk menciptakan modem murah. Peneliti tersebut memanfaatkan bohlam lampu sebagai wireless untuk mengalirkan internet.
Seperti yang dilansir ZDNet (18/10), kabar ini pertama kali dilaporkan oleh harian China, Xinhua News. Dituliskan, dengan teknologi yang kemudian dinamakan Li-Fi ini, ternyata sinyal wireless bisa dikirim lewat bohlam lampu.
Lampu LED dengan daya 1 watt disebutkan mampu mengaliri hingga empat komputer dengan internet. Cahaya LED tersebut menggantikan gelombang radio tradisional untuk mengirimkan data.
Seperti yang dilansir ZDNet (18/10), kabar ini pertama kali dilaporkan oleh harian China, Xinhua News. Dituliskan, dengan teknologi yang kemudian dinamakan Li-Fi ini, ternyata sinyal wireless bisa dikirim lewat bohlam lampu.
Lampu LED dengan daya 1 watt disebutkan mampu mengaliri hingga empat komputer dengan internet. Cahaya LED tersebut menggantikan gelombang radio tradisional untuk mengirimkan data.
Akan tetapi lampu LED yang dimaksudkan disini bukan LED yang biasa kita pakai sehari-hari. LED tersebut sudah dipasangi dengan sebuah microchip yang mampu mengatur lalu lintas data hingga 150 Mbps, lebih tinggi dari kemampuan lintas data internet di China bahkan di Indonesia.
Oleh karena Li-Fi ini masih dalam tahap pengembangan maka tentu saja masih memiliki kelemahan misalnya bahwa jika cahaya lampu terhalang, maka sinyal internet juga ikut terhalang. Teknologi Li-Fi yang dikembangkan sejak 2011 ini masih membutuhkan perbaikan, jika berhasil, maka internet murah pun sepertinya bakal terwujud.
Siapakah sosok yang menemukan Li-Fi ini? dia adalah seorang perempuan yang bernama Chi Nan yang merupakan seorang profesor di Fudan University.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar