1. Tuhan
Sebagai manusia, perasaan takut kepada Tuhan juga terdapat pada diri seorang guru. Pertanggungjawaban nilai pada Tuhan sangat memberatkan guru, disatu sisi guru ingin menyelamatkan siswanya tetapi disisi lain, guru diperhadapkan pada pertanggungjawaban kaitannya dengan pemberian nilai tersebut karena menyangkut nasib anak didik.
2. Komnas HAM
Komnas HAM memang merupakan momok yang juga menakutkan bagi guru. Tugas guru yang bukan hanya mengajar tetapi juga membimbing siswa membuat guru diperhadapkan dengan persoalan yang sangat rumit. Membimbing siswa tentunya dilakukan berdasarkan tingkatan prilakunya, akan tetapi dengan adanya Komnas HAM telah merubah guru hanya melaksanakan proses mengajar sedangkan tugas sebagai pembimbing mulai ditinggalkan akibat ketakutan guru jangan sampai dalam melakukan proses bimbingan dinilai melanggar HAM.
3. Ujian Nasional
Tujuan pelakasanaan UN adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menguasai materi yang diajarkan berdasarkan SK dan KD yang telah ditetapkan. Jika hanya sampai pada mengetahui kemampuan siswa mungkin tidak akan membuat takut guru, akan tetapi pengumuman kelulusan membuat UN menjadi menakutkan. Harapan guru adalah semua muridnya dapat memperoleh predikat terbaik, minimal lulus UN.
4. Kenaikan Kelas
Pada rapat kenaikan kelas selalu diwarnai dengan perdebatan yang cukup alot di tingkat dewan guru semua sekolah. Ada yang ingin menaikkan siswanya secara keseluruhan biasanya dimotori oleh para wali kelas ada juga yang bertahan karena nilai yang diperoleh siswa tidak mencapai KKM yang disepakati dalam kurikulum sekolah. Semua punya alasan dan argument-argumen yang mengandung kebenaran dan tentunya dengan tujuan agar siswa dapat menjadi lebih baik sesuai dengan harapan kita semua.
5. Orang Tua Siswa
Harapan guru terhadap orang tua siswa adalah bekerja sama dalam membimbing anak didik untuk menjadi lebih baik. Karena waktu guru bersama siswa sangat kurang maka guru sangat berharap keterlibatan orang tua namun karena pengaruh budaya dan pola pikir yang berlebihan yang terdapat dimasyarakat menyatakan bahwa membimbing siswa adalah tugas guru membuat guru menjadi semakin berat menanggung beban dalam dunia pendidikan. Kurangnya pemahaman orang tua terhadap pendidikan inilah yang sebenarnya menjadi ketakutan guru dalam membimbing siswa. Belum lagi jika diperhadapkan dengan kurangnya pengertian orang tua yang pada akhirnya orang tua mengintervensi kerja guru. Banyak contoh telah menjadi pelajaran bagi kita semua misalnya ada orang tua yang mengamuk karena tidak menerima perlakuan guru terhadap anaknya, ada orang tua yang melaporkan guru karena katanya melanggar HAM dan lain sebagainya.
6. Sertifikasi
Ketakutan guru yang terakhir adalah menyangkut kesejahteraan guru. Adanya sertifikasi telah memberi harapan bagi guru namun banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi membuat guru semakin terdesak. Guru dituntut untuk mengajar tetapi guru juga harus menyelesaikan persoalan administrasi kesejahteraannya. Tiap perubahan aturan selalu menimbulkan ketakutan bagi guru apalagi menyinggung tentang sertifikasi karena j
angan sampai program sertifikasi dihapus sehingga berdasarkan hal tersebut harapan guru adalah agar tunjangan sertifikasi langsung inklud saja kedalam daftar gaji guru.
Itulah 6 hal yang paling ditakuti oleh guru masa kini. Semoga tulisan ini dapat menjadi bahan pertimbangan para pembuat kebijakan sehingga ketakutan-ketakutan tersebut dapat teratasi tanpa merugikan pihak-pihak terlibat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar