Mengurus pendidikan tidak seperti membalikkan telapak tangan, tidak juga secepat menyusun sebuah kurikulum, juga tidak dapat diselesaikan dengan kata-kata ilmiah atau ditentukan oleh hasil Ujian Nasional. Tetapi mengurus pendidikan membutuhkan kerja keras yang berkesinambungan.
Sungguh aneh ketika ada orang yang mengatakan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab guru. Saya tidak menyalahkan orang yang mengatakan hal semacam ini karena saya mengerti bahwa orang tersebut belum memahami sepenuhnya tentang dunia pendidikan. Apabila orang tersebut dipahamkan tentang dunia pendidikan maka dia pasti akan diam karena mengurus dunia pendidikan harus melibatkan semua komponen dan potensi yang ada di masyarakat dan dukungan kebijakan dari pemerintah.
Berikut saya berikan ilustrasi berdasarkan aspek-aspek penunjang keberasilan dunia pendidikan sehingga dapat merubah pola pikir kita yang selama ini selalu membebankan tanggung jawab semata-mata kepada guru.
Sungguh aneh ketika ada orang yang mengatakan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab guru. Saya tidak menyalahkan orang yang mengatakan hal semacam ini karena saya mengerti bahwa orang tersebut belum memahami sepenuhnya tentang dunia pendidikan. Apabila orang tersebut dipahamkan tentang dunia pendidikan maka dia pasti akan diam karena mengurus dunia pendidikan harus melibatkan semua komponen dan potensi yang ada di masyarakat dan dukungan kebijakan dari pemerintah.
Berikut saya berikan ilustrasi berdasarkan aspek-aspek penunjang keberasilan dunia pendidikan sehingga dapat merubah pola pikir kita yang selama ini selalu membebankan tanggung jawab semata-mata kepada guru.
1. Kesehatan
Dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa dituntut untuk selalu fit dan semangat sehingga setiap ilmu yang diajarkan oleh guru dapat diterima dengan baik. Kondisi yang fit tentunya siswa harus selalu sehat baik jasmani maupun rohani, siswa yang sakit akan mengganggu konsentrasinya dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Olehnya itu, tanpa dukungan kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan merupakan hal yang mustahil untuk mencapai tujuan pendidikan secara nasional. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan adalah merubah prilaku masyarakat tentang pola hidup sehat, dukungan fasilitas kesehatan yang memadai, dan lain sebagainya yang menjadi kebutuhan siswa.
2. Penerangan
Bagi siswa, penerangan sangat menentukan sekali dalam upaya peningkatan kapasitas diri mereka. Kebijakan pemerintah dibidang penerangan dapat dilakukan dengan mengupayakan lampu jalan agar tetap menyala karena siswa umumnya memanfaatkan kegiatan belajar kelompok diwaktu malam hari. Perkembangan teknologi juga telah merubah cara belajar siswa yang awalnya menggunakan buku pelajaran sebagai media belajarnya, kini sudah beralih ke media-media berupa digital. Tanpa dukungan penerangan yang dalam hal ini adalah listrik maka akan dapat menghambat siswa untuk meningkatkan kompetensinya mendapatkan informasi melalui media digital.
3. Transportasi
Letak sekolah dengan kompleks perumahan yang cukup jauh membutuhkan alat transportasi. Didaerah pedesaan, alat transportasi belumlah terlalu berperan secara penuh tetapi didaerah perkotaan sarana transportasi merupakan salah satu kebutuhan siswa untuk dapat menjangkau sekolah dimana dia menempuh pendidikan.
4. Air Bersih
Dukungan air bersih sangat diharapkan, hal ini berkaitan dengan pola hidup bersih. Dibeberapa daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih tingkat pendidikannya sangat rendah. Masalah yang dihadapi oleh sekolah yang berkaitan dengan air bersih ini antara lain; ada siswa yang terlambat (tidak tepat waktu) masuk sekolah karena harus mengambil air yang jaraknya harus dijalani dengan beberapa jam lamanya. Ada juga siswa yang tidak mandi sehingga membuat siswa tidak dapat menerima penuh materi yang diberikan, ada juga siswa yang selalu sakit-sakitan karena selalu mengkonsumsi air yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Untuk itulah ketersediaan sarana air bersih sangat diperlukan dalam menunjang kegiatan proses belajar mengajar disekolah.
5. Politik
Menjelang pilkada 2014, konstelasi politik mulai mendekati puncaknya, berbagai cara yang dilakukan untuk memenangkan pemilu sudah dilakukan. Salah satu jargon para kontestan pemilu adalah dengan membawa misi tentang pendidikan. Jika semua visi dan misi yang berkaitan dengan pendidikan dapat berwujud nyata maka bisa dipastikan tujuan pendidikan bisa tercapai. Tetapi jika kembali kebelakang maka kita akan selalu pesimis terhadap upaya-upaya yang akan dilakukan melalui bidang politik ini. Sementara dalam membangun dunia pendidikan, dukungan politik sangat diperlukan utamanya kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
6. Keamanan
Dalam melaksanakan proses belajar mengajar, satuan pendidikan harus selalu dipastikan aman dari gangguan dari luar. Olehnya itu, dukungan keamanan bisa dari polisi maupun TNI utamanya daerah konflik sangat diperlukan dalam upaya menyukseskan misi pendidikan itu sendiri.
7. Kesejahteraan
Membangun dunia pendidikan berkaitan erat dengan masalah pembiayaan. Pembiayaan diharapkan berasal dari pemerintah sebagai dasar utama pembiayaan pendidikan, selain itu juga diperlukan kerjasama dan bantuan dari masyarakat dan orang tua siswa. Olehnya itu dalam meningkatkan dan guna mencapai tujuan pendidikan maka diperlukan peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga pada gilirannya dapat pula membantu pembiayaan yang diperlukan oleh siswa dalam menempuh pendidikan.
8. Sosial Budaya
Masih banyak daerah yang masyarakatnya memiliki prilaku yang tidak mendukung kemajuan dunia pendidikan. Masyarakat seperti ini selalu beranggapan bahwa mencari uang lebih baik daripada membuang-buang uang untuk biaya sekolah. Sikap seperti ini akan menjadi hambatan dalam membangun dunia pendidikan utamanya di tingkat satuan pendidikan. Contoh pada awal tulisan yang menyatakan pendidikan adalah tanggung jawab guru merupakan kondisi riil yang terjadi dimasyarakat. Disinilah dibutuhkan sosialisasi pemerintah bahwa betapa pentingnya kita mendukung setiap kegiatan pendidikan.
9. Orang Tua
Orang tua merupakan faktor yang paling penting. Pembinaan dan bimbingan orang tua terhadap anak didik sangat diharapkan karena waktu yang dihabiskan oleh siswa lebih banyak bersama orang tua daripada dengan guru. Pembentukan karakter siswa dimulai dari keadaan lingkungan keluarga olehnya itu orang tua harus mengerti dan benar-benar dapat melaksanakan fungsinya dirumah. Jika orang tua dapat melaksanakan harapan tersebut maka keberhasilan mencapai tujuan pendidikan secara menyeluruh dapat dicapai.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun dunia pendidikan. Apapun yang dilakukan jika alat-alat pendukung tersebut tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik maka semuanya tidak bernilai bahkan tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar