Sepak bola adalah Permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan sebelas orang. Sepak Bola merupakan salah satu cabang olah raga yang sangat populer, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia hampir 20 juta orang di dunia turut bermain aktif di dalam dunia sepak bola. Olah raga ini dimainkan ratusan juta manusia di seluruh dunia, ditonton oleh miliaran penonton dan kerap dibanjiri oleh berliter-liter air mata.
Dalam sejarah, Indonesia pernah mencapai prestasi yang cukup membanggakan dalam kiprahnya dipersepakbolaan dunia. Contoh: kesebelasan tahun Nasional Indonesia menjadi Negara Asia pertama yang menjadi wakil di piala dunia tahun 1938. Ikut serta dalam olimpiade Melbourne 1956 dll. Namun, dalam perkembangannya saat ini langkah persepakbolaan Nasional Indonesia telah cukup jauh tertinggal.
Kondisi saat ini memang tak dapat dipungkiri dan bukan menjadi beban persoalan dari satu pihak saja, karena untuk membentuk suatu tim sepak bola yang hebat dibutuhkan peran serta dari banyak pihak termasuk dukungan pemerintah juga. Masyarakat dalam membantu meningkatkan prestasi persepakbolaan Nasional.
Permainan
Dua tim yang masing-masing terdiri dari II orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar kegawang lawan. Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah seng pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lain untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Akan di adakan pertambahan waktu 2x15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu pinalti yang setiap timnya akan diberi 5x kesempatan untuk menendang bola kea rah gawang dari titik pinalti yang berada di dalam daerah kipper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan-peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah pemain.
Peraturan Permainan
Lapangan Permainan
a. Ukuran : Panjang 100-110 m x lebar 64-74 m
b. Garis batas : Garis lebar ……cm, yakni garis sentuh disisi garis gawang di ujung-
ujung, dan garis melintang tengah lapangan….. m lingkaran tengah, tidak ada tembok
penghalang atau papan.
c. Daerah Pinalti : busur berukuran 18 m dan setiap pos
d. Garis pinalti :……m dari titik tengah garis gawang
e. Garis kedua pinalti : ……m dari titik tengah garis gawang
f. Zona pergantian : daerah …m (…m pada setiap sisi garis tangah lapangan) pada sisi.
g. Gawang : Lebar 7m x tinggi 2,5 m
h. Permukaan daerah pelemparan, halus, rata dan abrasif.
Bola
a. Ukuran : 68-70 cm
b. Keliling : 100 cm
c. Berat : 410-450 cm
d. Lambungan : 1000 cm pada pantulan pertama
e. Bahan : Karet atau karet sintesis (buatan)
Tim
a. Jumlah pemain maksimal memulai pertandingan : 11 salah satunya penjaga gawang
b. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan (tidak termasuk cedera) : 4
c. Jumlah pemain cadangan maksimum : 12
d. Jumlah wasit : 1
e. Jumlah hakim garis : 2-4
f. Batas jumlah pergantian pemain : 3 kecuali pertangdingan dan uji coba
Perlengkapan Permainan
a. Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
b. Celana pendek
c. Kaos kaki
d. Pelindung tulang kering
e. Alas kaki bersolkan karet
Lama Permainan
a. Lama normal : 2x45 menit
b. Lama istirahat : 1,5 menit
c. Perpanjangan waktu 2x15 menit. Bila hasil masih imbang setelah perpanjangan waktu
normal.
d. Ada adu pinalti jika jumlah gol kedua tim seri soal perpanjangan waktu selesai
e. Time – out 1 per Tim per Babak
f. Waktu pergantian babak maksimal 15 menit
Taktik Permainan
a. 4-4-2 (klasik empat pemain belakang atau skipper dengan dua gelandang sayap)
b. 4-4-4-1 (2 pasang gelandang sayap, satu gelandang serang dan stiker tungaal)
c. 4-2-4 (dua sayap)
d. 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah, 2 gelandang serang, dan stiker tunggal)
e. 4-3-1-2 (4 bek, 3 gelandang bertahan, 1 penyerang lubang, 2 stiker)
f. 4-5-1 (4, bek, 2 sayap, 3 gelandang, 1 stiker)
g. 4-2-3-1 (2 bek tengah, 2, bek sayap, 2 winger, 1 penyerang lubang stiker)
h. 4-3-3 (4 bek. 3 gelandang bertahan, 2 stiker sayap, 1 stiker tengah)
i. 4-3-3 (2 bek sayap, 2 bek tengah, 2 sayap, 2 gelandang bertahan 3 stiker)
j. 4-1-4-1 (4 bek, 1 gelandang bertahan, 4 gelandang 1 stiker)
Daftar Pustaka
Adiputra, N. 1998. Metodologi Ergonomi. Denpasar : program study Ergonomi-Fisiologi Kerja, Program Pascasarjana Universitas Odayana.
· Adiputra, N. 2002. Denyut Nadi dan Kegunaannya Dalam Ergonomi. Jurnal ergonomic Indonesia V01 3, no 1 Juni 2002 :22-26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar